Hari Nur yulianto merupakan seorang pemain sayap kiri PSIS Semarang. Ia memang dikenal sebagai salah satu pemain yang memiliki performa apik. Maka dari itu, tidak lengkap rasanya jika kita tidak melihat performa hari nur yulianto berdasarkan pandangan dari pelatih PSIS Semarang. Apalagi, ketika diadakan gelaran Liga 1 2021-2022, hari nur yulianto pun akan lebih cenderung berperan sebagai pemain pada posisi sayap. Namun sebenarnya, hari nur yulianto sendiri dapat juga tampil sebagai posisi striker.
Sementara itu, hari nur yulianto yang merupakan pria berusia 32 tahun in telah berhasil mengoreksi gol sebanyak 3 kali. Sementara itu, seseorang yang memegang posisi pada ujung tombang PSIS sendiri merupakan Bruno Silva. Bruno telah berhasil menyumbangkan gol sebanyak tiga kali. Berdasarkan pendapat dari Imran Nahumarury, permainan sepak bola sendiri pada dasarnya bukan hanya melihat performa penyerang berdasarkan berapa banyak gol yang berhasil diciptakan.
Memang, tidak bisa dipungkiri bahwa penyerang memang bertugas untuk mencetak gol. Akan tetapi, Imran mengatakan bahwa ”Sepak bola tidak hanya melihat bagaimana dia memegang bola, atau mencetak gol.” Ia juga memberikan keterangan tambahan bahwa “Tapi jangan lupa kerja keras dia ketika kami kehilangan bola, dia bisa fight.” Imran sendiri merupakan seorang mantan pemain Persija Jakarta. Sementara itu, pernyataan tersebut dibuat pada sesi jumpa pers yang diadakan.
Berdasarkan pandangan Imran, hari nur yulianto selalu memperlihatkan penampilan yang maksimal di setiap pertandingan. Ia memberikan penjelasan terkait bahwa “Dia memang tidak mencetak gol, ini bagian dari taktikal, tiap pelatih punya alasan sendiri saat menurunkan pemain,” tutur Imran.
Kemudian, Imran pun juga menambahkan bahwa “Bagi saya, Hari Nur, dia memberikan kontribusi cara lain, dia selalu bekerja keras terhadap tim.” Perbincangan mengenai hari nur yulianto sendiri ramai setelah adanya kabar bahwa hari nur yulianto akan hengkang dari PSIS. Hari nur yulianto sendiri memang menjadi perhatian banyak pendukung sepak bola, salah satunya ketika ia beraksi membela PSIS Semarang dan mendapatkan kawalan dari pemain PSS Sleman, yang tidak lain ialah Aaron Evans ketika sedang berlaga pada lanjutan BRI Liga 2021/2022 di pekan ke-15 Stadion Manahan Surakarta, Jumat 3 Desember 2021.
Pertandingan antara PSIS Semarang dan PSS Sleman memperlihatkan bahwa PSIS Semarang harus rela mengakui kemenangan PSS Sleman pada laga tersebut karena tim PSS Sleman unggul dengan skor 2-1. Selain hari nur yulianto, terdapat juga pemain senior lainnya yang dikabarkan juga akan hengkang dari PSIS Semarang pada masa pembukaan bursa transfer pemain yang ada di jeda kompetisi BRI Liga 1 2021/2022. Pemain tersebut tidak lain ialah pencetak top skor sepanjang masa PSIS, yaitu Fandi Eko Utomo.
Sementara itu, hari nur yulianto sendiri diprediksi akan masuk sebagai bidikan dari PSS Sleman. Lantas, bagaimana dengan Fandi Eko Utomo? Fandi dikabarkan akan kembali ke mantan klub yang ia bela, yaitu Persela Lamongan. Hal ini dilakukan sebagai tambahan amunisi pada saat putaran kedua BRI Liga 1.
Tentu saja, kabar bahwa kedua anggota senior tim PSIS ini membuat publik memperbincangkan secara intens mengenai perpindahan mereka. Apalagi, kedua nama tersebut merupakan pemain yang penting di skuad Mahesa Jenar, terlebih saat putaran pertama sedang berlangsung. Sementara itu, hari nur yulianto sendiri tercatat sudah 13 kali bertanding dengan total menit permainan sebanyak 1039.